“Cinta datang membawa bahagia dan luka , bahagia di awal , takut kena luka nantinya.”
Archive for Juli 2013
“Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar..”
“Masih banyak yang belum bisa terpecahkan tentang cinta. Karena cinta itu adalah sesuatu yang terjadi pada diri seseorang yang tak tau dari mana asalnya dan bagaimana akhirnya.”
“itulah mengapa kaca spion mobil dibuat jauh lebih kecil daripada kaca depan, agar kita tidak terpaku pada masa lalu, yang telah jauh dibelakang kita, melainkan lebih terfokus pada apa yang didepan kita..”
“Pelangi indah karena punya 7 warna, MEJIKUHIBINIU, tapi hidupku jadi lebih indah karena punya kamu yang memberi sejuta warna.”
“Cinta itu merah, merah itu berani, berani berkorban, berani memperjuangkan, berani menerima serta diterima apa adanya dan berani sakit hati.”
“Hidup yang berarti bukan seberapa banyak yang bisa kita miliki,tetapi seberapa banyak pengaruh positif yang bisa kita berikan bagi sesama.”
“lebih baik tak diberi harapan daripada akan terasa kecewa karena harapan yang diberikan itu hanya harapan kosong..”
“Tak ada yang tau berapa waktu yang mereka punya untuk bersama orang yang mereka sayang. Nikmatilah”
“Saat kuatir, jangan putus berharap. Jalani hari ini dengan ringan bersamaNya. Serahkan rencana hari esok di tanganNya.”
“Keheningan seakan memiliki jantung. Denyutnya terasa satu-satu, membawa apa yang tak terucap. Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir, sampai akhirnya berlabuh di hati.”
“Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.”
“hati kamu mungkin memilihku, seperti juga hatiku selalu memilihmu. Tapi hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain. Kadang, begitu saja sudah cukup. Sekarang aku pun merasa cukup.”
“Apapun itu, cobaan, kekalahan, kegagalan, tidak akan menjadi sesuatu yang buruk. Tapi, tergantung bagaimana kita menyikapinya.”
“Bahwa nantinya dalam kehidupannya setiap manusia akan terjebak dalam sebuah gua gelap yang berisi keteraturan kemapanan dan mereka senang berada di dalamnya. Karena mereka terbuai dengan apa yg telah mereka capai hingga akhirnya mereka takut keluar dari gua tersebut. Mereka memang bahagia, tapi diri mereka kosong dan mereka gak pernah menemukan siapa diri mereka sebenarnya. Mereka gak punya mimpi.”
“Ini semua bukan tentang selera, tentang musik, tentang bola atau apapun. Itu semua kecil banget dibanding kalau kita menjadi orang yang membuat orang lain bisa bernafas lebih lega karena keberadaan kita di situ.”
“dunia ibarat sebuah buku, kalau kita baru melihat satu tempat sama artinya kita baru membaca satu halaman.”
“Setiap buku adalah kutipan; setiap rumah adalah kutipan seluruh rimba raya dan tambang-tambang dan bebatuan; setiap manusia adalah kutipan dari semua leluhurnya.”
Mulai lah menulis, jangan berpikir. Berpikir itu nanti saja. Yang penting menulis dulu. Tulis draft pertamamu itu dengan hati. Baru nanti kau akan menulis ulang dengan kepalamu. Kunci utama menulis adalah menulis, bukannya berpikir.”
“Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru. Membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai, sambil bermain di lengkung pelangi.”
“Buku adalah sahabat paling setia rela mendampingi sepanjang waktu di mana pun aku berada tanpa pernah memikirkan dirinya.”
“Mungkin aku akan menunggu kamu sampai kamu siap menangkap hati aku. Kalaupun kamu gak akan pernah siap, mungkin aku akan tetap terjatuh dan terluka karena mencintai kamu.”
“Sesakit apa pun kisah yang kau jalani, bersyukurlah, karena setelah itu Allah akan menunjukkan, jalan terbaik yang harus kita tempuh.”
“Menang dan kalah adalah soal biasa dalam peperangan.Menang perang tidak ada yang bisa dibanggakan, kalah perang juga tidak perlu disesalkan.”
“Semakin gelap malam, semakin dekat dengan fajar. Semakin berat persoalan, semakin dekat dengan jalan keluar…”
“LOVE IS ABSOLUTE LOYALTY. PEOPLE FADE, LOOKS FADE, BUT LOYALTY NEVER FADES. YOU CAN DEPEND SO MUCH ON CERTAIN PEOPLE.”
“BE GLAD OF LIFE BECAUSE IT GIVES YOU THE CHANCE TO LOVE, TO WORK, TO PLAY AND TO LOOK UP AT THE STARS.”
“LIFE HAS TAUGHT US THAT LOVE DOES NOT CONSIST IN GAZING AT EACH OTHER, BUT LOOKING OUTWARD TOGETHER IN THE SAME DIRECTION.”
“Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan semangat.”
“Senyum adalah anugrah Tuhan bagi setiap manusia yang mengandung cahaya kebaikan dan kesucian, membawa kedamaian bagi yang melihat, dan menumbuhkan welas asih bagi yang memberi. Maka tersenyumlah kepada semua orang.”
“Hadapilah hari ini!
Inilah saatnya untuk menuntut hidup yang nyata,
Dalam rentang waktu yang pendek ini, kita mendapat kesempatan untuk:
Dalam rentang waktu yang pendek ini, kita mendapat kesempatan untuk:
Berkembang dengan gembira, bertindak dengan mulia.
Menciptakan keindahan yang mempesona,
Karena hari kemarin cuma mimpi dan hari esok cuma bayang-bayang.
Tapi bila hari ini kita jalani dengan baik, setiap hari kemarin akan menjadi mimpi yang indah.
Dan setiap hari esok menjadi bayang-bayang harapan.
Jadi manfaatkanlah hari ini sebaik-baiknya.”
Menciptakan keindahan yang mempesona,
Karena hari kemarin cuma mimpi dan hari esok cuma bayang-bayang.
Tapi bila hari ini kita jalani dengan baik, setiap hari kemarin akan menjadi mimpi yang indah.
Dan setiap hari esok menjadi bayang-bayang harapan.
Jadi manfaatkanlah hari ini sebaik-baiknya.”
“Apa yang bisa kita kerjakan hari ini belum tentu bisa kita kerjakan esok hari, maka pelihara peluang hari ini untuk mengerjakan kebaikan.”
“Dalam hitungan jam kan kita jelang Ramadhan nan suci, kami pintakan maaf setulus hati akan khilaf yang selama ini terjadi Taqobalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan saya. Bagi yang melaksanakannya, saya ucapkan selamat menjalani ibadah Puasa Ramadhan. Semoga amal ibadah kita semua diterima ALLAH SWT.”
“Perjuangan seorang mukmin sejati tidak akan berhenti kecuali ketika kedua telapak kakinya telah menginjak pintu surga.”
“Pada ketika kita merasakan tidak punya sesiapa, yakinlah ALLAH itu sudah mencukupi segala-galanya.”
“Tapi sekarang aku berpikir sampai di mana seseorang masih tetap wajar, walau ia sendiri tidak mendapatkan apa-apa. seseorang mau berkorban buat sesuatu, katakanlah, ide-ide, agama, politik atau pacarnya. Tapi dapatkah ia berkorban buat tidak apa-apa.”
TENTANG PUASA
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang orang yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang orang sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)
Dari ayat di atas jelas bahwa puasa itu adalah wajib. Artinya jika dikerjakan berpahala, dan jika tidak dikerjakan kita berdosa.
Keutamaan Puasa:
1. “Barang siapa mendirikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan kebaikan, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari – Muslim)
2. “Seorang hamba yang berpuasa dalam sehari di jalan Allah, maka akan dijauhkan Allah orang tersebut pada hari itu wajahnya dari neraka sejauh 70 musim dingin” (HR Bukhari – Muslim)
1. “Barang siapa mendirikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan kebaikan, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari – Muslim)
2. “Seorang hamba yang berpuasa dalam sehari di jalan Allah, maka akan dijauhkan Allah orang tersebut pada hari itu wajahnya dari neraka sejauh 70 musim dingin” (HR Bukhari – Muslim)
Dua hari sebelum bulan Ramadan dan hari Raya kita dilarang berpuasa:
3. Dari Abu Hurairah, dia berkata: “Bersabda Rasulullah : “Janganlah kamu dahului puasa Ramadan dengan puasa satu hari atau dua hari, kecuali bagi orang yang biasa berpuasa (mis: puasa Daud, penulis), maka puasa sehari (sebelum Ramadan) itu diperbolehkan” (HR Bukhari dan Muslim)
4. Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata “Bahwasanya Rasulullah melarang berpuasa 2 hari, yaitu hari Idul Fitri (1 Syawal) dan hari Idul Adha. (HR Bukhari – Muslim) Berpuasa setelah Ru’yat (melihat bulan pertanda tanggal 1 Ramadan), begitu pula berhari raya (melihat bulan pertanda tanggal 1 Syawal):
5. Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Bila kamu telah melihat tanggal 1 bulan Ramadan, maka puasalah, dan bila kamu melihat tanggal 1 Syawal, maka berhari rayalah. Tetapi bila mendung, maka perkirakanlah (sesuai dengan hari perhitungan)” (HR Bukhari dan Muslim)
6. Pada riwayat Muslim disebutkan: “Maka jika mendung terhadapmu, perkirakanlah sampai hari ketiga puluh.” Pada Imam Bukhari: “Maka Sempurnakanlah sampai hitungan 30 hari.”
3. Dari Abu Hurairah, dia berkata: “Bersabda Rasulullah : “Janganlah kamu dahului puasa Ramadan dengan puasa satu hari atau dua hari, kecuali bagi orang yang biasa berpuasa (mis: puasa Daud, penulis), maka puasa sehari (sebelum Ramadan) itu diperbolehkan” (HR Bukhari dan Muslim)
4. Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata “Bahwasanya Rasulullah melarang berpuasa 2 hari, yaitu hari Idul Fitri (1 Syawal) dan hari Idul Adha. (HR Bukhari – Muslim) Berpuasa setelah Ru’yat (melihat bulan pertanda tanggal 1 Ramadan), begitu pula berhari raya (melihat bulan pertanda tanggal 1 Syawal):
5. Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Bila kamu telah melihat tanggal 1 bulan Ramadan, maka puasalah, dan bila kamu melihat tanggal 1 Syawal, maka berhari rayalah. Tetapi bila mendung, maka perkirakanlah (sesuai dengan hari perhitungan)” (HR Bukhari dan Muslim)
6. Pada riwayat Muslim disebutkan: “Maka jika mendung terhadapmu, perkirakanlah sampai hari ketiga puluh.” Pada Imam Bukhari: “Maka Sempurnakanlah sampai hitungan 30 hari.”
7. Dari Hafsah, Ummul Mukminin: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Barang siapa yang tidak menetapkan (niat) berpuasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya (tidak sah puasanya).’ (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).
8. Dari Sahl bin Sa’ad, ia berkata: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Amat baik orang2 itu senantiasa menyegerakan berbuka (dalam puasanya)’” (HR Bukhari dan Muslim)
9. Dari Salman bin Amir Adh Dhabiyyi, dari Rasulullah, beliau bersabda: “Bila seseorang di antara kamu berbuka puasa, hendaklah dengan buah korma, bila tidak ada, maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).
8. Dari Sahl bin Sa’ad, ia berkata: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Amat baik orang2 itu senantiasa menyegerakan berbuka (dalam puasanya)’” (HR Bukhari dan Muslim)
9. Dari Salman bin Amir Adh Dhabiyyi, dari Rasulullah, beliau bersabda: “Bila seseorang di antara kamu berbuka puasa, hendaklah dengan buah korma, bila tidak ada, maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).
Hukum Sahur (Makan sebelum puasa):
10. Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar” (HR Bukhari - Muslim)
11. “Ummatku selalu dalam kebaikan selagi mensegerakan berbuka dan mengakhirkan (melambatkan) sahur” (HR Ahmad)
12. “Sesungguhnya mengakhirkan sahur itu merupakan sunnah dari para rasul” (HR Ibnu Hibban)
10. Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar” (HR Bukhari - Muslim)
11. “Ummatku selalu dalam kebaikan selagi mensegerakan berbuka dan mengakhirkan (melambatkan) sahur” (HR Ahmad)
12. “Sesungguhnya mengakhirkan sahur itu merupakan sunnah dari para rasul” (HR Ibnu Hibban)
Yang dilarang dalam Puasa:
13. Barang siapa yang tidak bisa meninggalkan diri dari ucapan palsu (jelek) dan tetap mengerjakannya, maka tidak berguna bagi Allah puasanya (HR Bukhari – Muslim)
14. Banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahala kecuali lapar, dan banyak orang yang shalat (malam) tidak mendapat pahalanya kecuali berjaga” (HR Al Hakim)
15. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Bersabda Rasulullah: ‘Tidak ada puasa orang yang berpuasa selama-lamanya (tidak sahur dan berbuka)’” (HR Bukhari – Muslim)
16. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘ Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak ada qadha baginya, dan barang siapa sengaja muntah, maka wajib qadha atasnya (batal puasanya) [hadits diriwayatkan oleh Imam Lima]
17. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Seorang lelaki datang kepada Rasulullah mengadukan hal dirinya, lalu ia berkata: ‘Ya Rasulullah, celakalah aku’ Kemudian Rasulullah bertanya: ‘Mengapa?’ Jawabnya: ‘Aku telah menyetubuhi istriku pada siang hari bulan Ramadan.” Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah kamu punya hamba sahaya yang dapat dimerdekakan?’ Jawabnya: ‘Tidak punya,’ maka beliau bertanya lagi: ‘Mampukah kamu berpuasa selama dua bulan berturut2?’ Jawabnya: ‘Tidak mampu.’ Lalu beliau bertanya lagi: ‘Dapatkah kamu memberi makan 60 orang miskin?’ Jawabnya: ‘Tidak dapat.’ Lalu Rasulullah duduk dan menyerahkan sekarung korma kepadanya, sambil bersabda: ‘Sedekahkanlah ini.” Maka orang itu berkata lagi: ‘Apakah disedekahkan kepada orang yang paling fakir dari ?kami, sebab tidak ada seorangpun di antara orang yang berdiam pada batu hitam dari ahli Madinah yang paling membutuhkan lebih daripada kami.” Kemudian Rasulullah tersenyum, sehingga jelas terlihat gigi beliau yang putih, kemudian beliau bersabda: ‘Pergilah, berilah makan keluargamu.” (Hadits diriwayatkan oleh Imam Tujuh)
18. “Sesungguhnya puasa itu perisai. Maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, jangan berkata keji dan kasar. Kalau dia dicela atau hendak diperangi seseorang, hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa” (HR Bukhari – Muslim)
13. Barang siapa yang tidak bisa meninggalkan diri dari ucapan palsu (jelek) dan tetap mengerjakannya, maka tidak berguna bagi Allah puasanya (HR Bukhari – Muslim)
14. Banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahala kecuali lapar, dan banyak orang yang shalat (malam) tidak mendapat pahalanya kecuali berjaga” (HR Al Hakim)
15. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Bersabda Rasulullah: ‘Tidak ada puasa orang yang berpuasa selama-lamanya (tidak sahur dan berbuka)’” (HR Bukhari – Muslim)
16. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘ Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak ada qadha baginya, dan barang siapa sengaja muntah, maka wajib qadha atasnya (batal puasanya) [hadits diriwayatkan oleh Imam Lima]
17. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Seorang lelaki datang kepada Rasulullah mengadukan hal dirinya, lalu ia berkata: ‘Ya Rasulullah, celakalah aku’ Kemudian Rasulullah bertanya: ‘Mengapa?’ Jawabnya: ‘Aku telah menyetubuhi istriku pada siang hari bulan Ramadan.” Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah kamu punya hamba sahaya yang dapat dimerdekakan?’ Jawabnya: ‘Tidak punya,’ maka beliau bertanya lagi: ‘Mampukah kamu berpuasa selama dua bulan berturut2?’ Jawabnya: ‘Tidak mampu.’ Lalu beliau bertanya lagi: ‘Dapatkah kamu memberi makan 60 orang miskin?’ Jawabnya: ‘Tidak dapat.’ Lalu Rasulullah duduk dan menyerahkan sekarung korma kepadanya, sambil bersabda: ‘Sedekahkanlah ini.” Maka orang itu berkata lagi: ‘Apakah disedekahkan kepada orang yang paling fakir dari ?kami, sebab tidak ada seorangpun di antara orang yang berdiam pada batu hitam dari ahli Madinah yang paling membutuhkan lebih daripada kami.” Kemudian Rasulullah tersenyum, sehingga jelas terlihat gigi beliau yang putih, kemudian beliau bersabda: ‘Pergilah, berilah makan keluargamu.” (Hadits diriwayatkan oleh Imam Tujuh)
18. “Sesungguhnya puasa itu perisai. Maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, jangan berkata keji dan kasar. Kalau dia dicela atau hendak diperangi seseorang, hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa” (HR Bukhari – Muslim)
“Kebahagiaan adalah ketika apa yang anda pikirkan, apa yang anda katakan, dan apa yang anda lakukan berada dalam harmoni.”
“Dalam mengembangkan diri diperlukan MENTAL JUARA yaitu sikap untuk bisa bertahan dan bangkit saat menghadapi tantangan dan kesulitan.”
“Celakanya, seseorang yang sudah menetapkan atau menempati zona nyamannya cenderung tetap berada dalam zona tersebut.”
“Membuat perubahan juga menuntut sejumlah perubahan sikap dan perilaku. Kita harus bersikap terbuka. Kita harus berani mencoba dan bereksperimen. Kita harus bisa belajar dari kesalahan yang kita buat sewaktu mencoba . Tidaklah mungkin bereksperimen tanpa membuat kesalahan.”
“Bahwa setiap mahkluk di dunia ini memerluka satu sama lain untuk dapat berprestasi dan hidup bahagia.”
“Wahai pagi bergantikan siang, siang bergantikan sore , sore bergantikan malam , malam bergantikan pagi . Kamu tidak akan tergantikan dalam hidupku.”
“Meskipun aku belajar hafalan PANCASILA dari kecil kadang aku lupa urutannya, tapi gak tau kenapa, tak sedikitpun aku bisa menghilangkan bayang-bayang tentangmu di benakku…”
“Kata yang paling simple adalah I Kata yang paling indah adalah LOVE Dan orang tersayang adalah YOU.”
“Hangat jemari lentikmu, selalu saja ku rindu. Ketika kau sematkan di jemariku, setiap kau di sisiku.”
“Dalam dingin sikapku, kau sandarkan jiwa polosmu; hangat senyummu, cairkan sejuta kerinduan yang lama membeku.”
Makna “I LOVE YOU"
"I : Impian ku hanya ingin hidup denganmu.
"L : Lamunan ku selalu tertuju padamu.
"O :Orang yang ku sayang adalah dirimu.
"V : Virus cintamu telah mencuri hati u.
"E : Engkau memang idaman ku.
"Y :Yang ku tunggu hanyalah dirimu.
"O : Obat rindu ku adalah hidupmu.
"U : Untukmulah kasih & sayang serta cintaku.
I LOVE YOU
Jika hati ini milikmu…
maka akan aku kembalikan…
Jika sayang ini untukmu …
maka akan aku berikan…
Dan jika rindu ini terikat
padamu…
maka akan aku simpulkan…
Aku rela kamu tak mengenalku…
tapi aku mau kamu mengenal
hatiku…
Aku rela kamu jauh dariku…
tapi aku mau kamu dekat dihatiku…
Aku pun rela kamu tidak
mendengarkan kata - kataku…
tapi aku pun mau kamu
mendengarkan kata isi
hatiku…
Kasih…
Jadilah kau seseorang yang rendah hati…
Jadilah kau sesorang yang penyabar…
Dan jadilah kau seseorang yang penyayang…
Rendah hati dalam kelakuan…
Penyabar dalam kepribadian…
Dan penyayang dalam kehidupan.
“Dalam situasi tertentu kita harus bijak memilih bicara untuk menjelaskan, Namun di sisi lain jika keadaan tak memungkinkan diam itu lebih baik..”
“Dalam mencari jodoh tidak perlu menuntut
yang sempurna, dan mempersulit keadaan
yang sebenarnya sederhana.
yang sebenarnya sederhana.
Karena.
Pada kita juga kelemahan itu selalu ada,
namun sempurnakanlah niat awal kita.
Pada kita juga kelemahan itu selalu ada,
namun sempurnakanlah niat awal kita.
Jika ia penuh berkah dan ridha dari-Nya,
maka titik kemuliaan menjadi seorang
manusia, Insya Allah akan dimudahkan oleh
Allah SWT untuk ada dalam diri kita.”
maka titik kemuliaan menjadi seorang
manusia, Insya Allah akan dimudahkan oleh
Allah SWT untuk ada dalam diri kita.”
“Cinta berarti tanpa jarak. Ketika aku mengucapkan “Aku cinta kamu", tidak ada jarak antara hatiku dan hatimu.”
“Tuhan, bukannya daku tak mensyukuri nikmat dan karuniamu yang telah engkau limpahkan pada daku, tapi kumohon Tuhan berikan daku seorang teman yang dapat menemani daku dalam senang maupun sedih. Aamiin.”
“Aku memejamkan mata dengan pena dan kertas di depanku Aku mengambil pena dan mulai menulis segalanya Ketika aku membuka mata lagi, semua yang kulihat adalah namamu.”
“Hargailah Hidup, Syukurilah Cinta. Karena tanpa Cinta hidup tak ada arti. Dan tanpa kehidupan Cinta takkan Muncul Dimana ada hidup, disitulah ada Cinta. Dimana ada Cinta, disitulah ada kehidupan..!!!”
Lelap dalam sepi
Aku menunggu kemana dunia berpihak di senja ini….
Tak ada angin yang menghembuskan beritamu…
Selain bisikmu yang kutemui di sisa mimpiku semalam…
Sebuah mimpi yang menyisakan gelisah dan rindu yang tak akan pernah mati….
Menyibak asmara yang terus menanti tanpa henti…
Oh dunia…dapatkah aku berjumpa dengannya
“
Ada satu kenyataan yang tetap aku pertahankan: mencintaimu
Ada satu harapan yang tetap aku perjuangkan: memilikimu
”
Cemara Laut
Langit semerah saga
Membayang pada pasir pantai
Ketika rumpun-rumpun cemara
Menjadi pertapa
Di pantai terlarang
Ketika bongkahan karang hitam
Tak lekang
Tapi juga tak kekal
Membayang pada pasir pantai
Ketika rumpun-rumpun cemara
Menjadi pertapa
Di pantai terlarang
Ketika bongkahan karang hitam
Tak lekang
Tapi juga tak kekal
Cemara menyimpan warna bulan
Di rumpun-rumpunnya yang rimbun
Seperti ingin menciptakan hutan lambang
Tapi keheningan tak lahir begitu saja
Dari ombak pasang
Keheningan harus dituliskan
Pada pasir
Atau lokan kerontang
Di rumpun-rumpunnya yang rimbun
Seperti ingin menciptakan hutan lambang
Tapi keheningan tak lahir begitu saja
Dari ombak pasang
Keheningan harus dituliskan
Pada pasir
Atau lokan kerontang
Perahu-perahu telah bertiup
Meninggalkan perkampungan garam
Mereka akan terus bertiup
Ke tengah
Meninggalkan para pertapa yang khusyuk
Dan bongkahan karang hitam
Di tebing-tebing
Pantai curam
Meninggalkan perkampungan garam
Mereka akan terus bertiup
Ke tengah
Meninggalkan para pertapa yang khusyuk
Dan bongkahan karang hitam
Di tebing-tebing
Pantai curam
Para pertapa
Bongkahan karang yang bersila
Adalah keheningan
Yang surut dan kadang meluap
Seperti ombak atau waktu
Akar-akarnya mengembara
Jauh ke tubuh bumi
Menyusuri urat darah tanah
Bongkahan karang yang bersila
Adalah keheningan
Yang surut dan kadang meluap
Seperti ombak atau waktu
Akar-akarnya mengembara
Jauh ke tubuh bumi
Menyusuri urat darah tanah
Akar-akarnya
Airmata yang terus memanjang
Berliku-liku dan kembali merambat naik
Mengirimkan kesedihan pada batang dan daun
Akar-akarnya adalah doa
Yang menjadi embun
Dilepaskan ujung-ujung daun
Ke udara
Airmata yang terus memanjang
Berliku-liku dan kembali merambat naik
Mengirimkan kesedihan pada batang dan daun
Akar-akarnya adalah doa
Yang menjadi embun
Dilepaskan ujung-ujung daun
Ke udara
Bunga dan Tembok
seumpama bunga
kami adalah bunga yang tak
kau kehendaki tumbuh
engkau lebih suka membangun
rumah dan merampas tanah
kami adalah bunga yang tak
kau kehendaki tumbuh
engkau lebih suka membangun
rumah dan merampas tanah
seumpama bunga
kami adalah bunga yang tak
kau kehendaki adanya
engkau lebih suka membangun
jalan raya dan pagar besi
kami adalah bunga yang tak
kau kehendaki adanya
engkau lebih suka membangun
jalan raya dan pagar besi
seumpama bunga
kami adalah bunga yang
dirontokkan di bumi kami sendiri
kami adalah bunga yang
dirontokkan di bumi kami sendiri
jika kami bunga
engkau adalah tembok
tapi di tubuh tembok itu
telah kami sebar biji-biji
suatu saat kami akan tumbuh bersama
dengan keyakinan: engkau harus hancur!
engkau adalah tembok
tapi di tubuh tembok itu
telah kami sebar biji-biji
suatu saat kami akan tumbuh bersama
dengan keyakinan: engkau harus hancur!
di dalam keyakinan kami
di mana pun – tiran harus tumbang!
di mana pun – tiran harus tumbang!
ShareThis
Stats
Apandi Indrawan. Diberdayakan oleh Blogger.